Review dan Sinopsis Novel Klandestin Karya Benny Arnas

Ditulis oleh Admin | Diposting pada Mei 2025

Novel Klandestin karya Benny Arnas merupakan salah satu karya sastra kontemporer Indonesia yang mengusung tema identitas, trauma, dan pencarian jati diri dalam lanskap sosial-politik yang kompleks. Ditulis dengan gaya naratif yang memikat, novel ini menyuguhkan cerita yang dalam dan reflektif, menjadikannya bacaan yang sarat makna bagi para penikmat sastra serius.

Sinopsis Novel Klandestin

Tokoh utama dalam novel ini adalah seorang pemuda bernama Irwan, yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh rahasia dan kebisuan. Ayahnya, seorang aktivis yang hilang secara misterius pada masa Orde Baru, menjadi bayang-bayang yang terus membayangi hidupnya. Dalam usahanya untuk memahami siapa dirinya sebenarnya, Irwan terjerumus ke dalam dunia yang dipenuhi teka-teki sejarah, konflik keluarga, serta pertanyaan tentang nasionalisme dan pengkhianatan.

Perjalanan Irwan membawa pembaca menelusuri berbagai tempat, mulai dari kota-kota besar hingga pelosok desa, sembari membuka lembar demi lembar masa lalu yang gelap dan penuh luka. Pertemuan dengan berbagai karakter seperti mantan aktivis, jurnalis, dan intelijen negara menambah lapisan konflik dan misteri dalam kisah ini. Apakah Irwan akan menemukan jawaban atas siapa dirinya dan apa peran ayahnya dalam sejarah kelam bangsa?

Review dan Ulasan

Klandestin adalah novel yang menggabungkan narasi personal dengan isu sosial-politik secara harmonis. Benny Arnas menulis dengan bahasa yang lugas namun puitis, menjadikan setiap halaman seperti puisi panjang yang menggugah pikiran. Penggunaan sudut pandang orang pertama membuat pembaca merasa dekat dengan konflik batin Irwan.

Keunggulan novel ini terletak pada kemampuannya mengeksplorasi tema-tema berat seperti penghilangan paksa, idealisme, dan relasi negara-warga dengan pendekatan yang humanis. Bukan hanya menyampaikan kritik sosial, *Klandestin* juga mengajak pembaca untuk merenungkan makna sejarah dan bagaimana hal itu membentuk identitas seseorang.

Dari segi alur, *Klandestin* cukup kompleks namun tetap terstruktur. Benny Arnas berhasil meramu kisah dengan ritme yang tidak membosankan, menyisipkan kilas balik dan potongan dokumen yang memperkuat atmosfer cerita. Novel ini cocok bagi pembaca yang menyukai bacaan reflektif, misterius, dan penuh muatan intelektual.

Kesimpulan

Klandestin bukan sekadar novel fiksi, melainkan cermin atas sejarah kelam yang sering disembunyikan. Melalui kisah Irwan, pembaca diajak menyusuri lorong-lorong gelap masa lalu, menghadapi kenyataan, dan menggali keberanian untuk menemukan kebenaran. Bagi pecinta sastra Indonesia, karya ini adalah bacaan yang wajib masuk dalam daftar koleksi.

Tag: novel klandestin, benny arnas, review novel indonesia, sinopsis novel klandestin, buku sastra politik, rekomendasi novel indonesia terbaik